Logo Bloomberg Technoz

Optimisme Investor Tumbuh, IHSG Ditutup Naik 0,90%

Muhammad Julian Fadli
07 February 2023 15:56

Ilustrasi Pergerakan Harga Saham di IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pergerakan Harga Saham di IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan 61,51 poin atau 0,90% ke posisi 6.935,3 pada perdagangan Selasa (7/2/2023). Pemerintah kembali memperketat Domestic Market Obligation (DMO) untuk komoditas minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan turunannya. Kebijakan ini disambut positif oleh investor karena ada jaminan ketersediaan stok dan stabilitas harga minyak goreng menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Total transaksi mencapai Rp 10,8 triliun, dari 22,5 miliar lembar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah 0,62% ke posisi Rp 15.148.

Pergerakan saham sektor komoditas menjadi pendukung utama penguatan IHSG, dengan kenaikan 3,03%. Saham-saham infrastruktur justru mengalami penurunan paling tajam.

Saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) ditutup menguat dengan kenaikan 10,29% ke posisi Rp 386. Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 9,80% ke posisi Rp 5.600 dan saham PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) naik 9,09% ke posisi Rp 132. Sementara indeks LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga tercatat menguat, dengan kenaikan 8,15 poin atau +0,86% ke posisi 956,60.

Saham-saham unggulan yang tercatat menghijau antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2.600 poin ke posisi Rp 36.500, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 210 poin ke posisi Rp 3.470 dan PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 120 poin ke posisi Rp 2.360.