Logo Bloomberg Technoz

Harga Tembaga Bisa Naik ke US$ 8.400-8.500/Ton

Hidayat Setiaji
18 August 2023 07:20

Pekerja berjalan di Kompleks Peleburan Tebing Tembaga Vale di Sudbury, Ontario, Kanada (Dok. Bloomberg)
Pekerja berjalan di Kompleks Peleburan Tebing Tembaga Vale di Sudbury, Ontario, Kanada (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga tembaga turun tipis pada perdagangan kemarin. Harga komoditas ini masih dalam tren negatif.

Pada Kamis (17/8/2023), harga tembaga di London Metal Exchange ditutup di US$ 8.280/ton. Turun 0,08% dari hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak Mei.

Dalam sepekan terakhir, harga tembaga turun 0,23% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga berkurang 4,55%.

Sentimen negatif datang dari China, konsumen tembaga nomor 1 dunia. Perekonomian terbesar kedua dunia ini sedang mengalami kelesuan.

Sejauh ini sektor usaha yang banyak menggunakan tembaga mengalami pelemahan. Pada Juli, pertumbuhan produksi industri tercatat 3,7% year-on-year (yoy). Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang 4,4%.