Niclas Rolander - Bloomberg News

Bloomberg, Swedia berencana mengumumkan peningkatan level ancaman teroris setelah serangkaian pembakaran Al-quran yang memicu kemarahan Muslim. Dilaporkan surat kabar harian Dagens Nyheter mengutip sumber anonim pada Kamis (17/8/2023), tingkat ancaman akan dinaikkan dari level tiga menjadi empat dalam skala lima poin. 

Peningkatan level ancaman teroris ini mengindikasikan ancaman "tinggi," dibandingkan dengan level "meningkat" saat ini.

Langkah ini diambil menyusul sejumlah peristiwa publik di mana orang-orang telah menodai kitab suci umat Islam. Tindakan-tindakan tersebut, yang telah menyebabkan protes dan kerusuhan, telah dikritik oleh pemerintah Swedia. Penegak hukum negara telah berusaha untuk menghentikannya, tetapi pengadilan telah menolak upaya tersebut, dengan mengacu pada hak Swedia yang sangat meluas terhadap kebebasan berbicara dan berkumpul.

Pemerintah di Stockholm telah mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengubah undang-undang tentang ketertiban umum guna memungkinkan polisi menghentikan provokasi yang mungkin mengancam keamanan nasional.