Sedangkan, Debt-to-Equity Ratio (DER) perusahaan juga mengalami peningkatan dari 1,21x di 2021 menjadi 0,63x pada 2022 dan peningkatan kepercayaan investor. Selain itu, perusahaan juga mendapatkan pengurangan beban pembiayaan pada tahun 2023-2024 nantinya.
"PGN Saka terus mengkaji skema terbaik sebagai strategi liability management atas obligasi global seraya terus memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama dengan subholding gas demi mencapai target keuangan yang optimal. Hal ini seiring dengan upaya-upaya PGN Saka dalam memperluas eksplorasi, sehingga dapat memberi andil terhadap tambahan energi di dalam negeri," ujarnya.
Pada 2022, pendapatan PGN Saka sendiri tercatata sebesar US$611,48 juta. Pendpatan ini meningkat 169% dari tahun sebelumnya yakni sebesar US$86,17 juta.
(ibn/ggq)