Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah bergerak stabil setelah mengalami penurunan selama tiga hari. Penurunan tersebut diakibatkan oleh kekhawatiran terhadap ekonomi China dan kemungkinan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) yang lebih ketat.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) hanya sedikit berubah di atas $79 per barel setelah turun lebih dari 4% selama minggu ini. Kekhawatiran mengenai pemulihan ekonomi pascapandemi di China sebagai importir utama minyak telah menjadi sorotan utama, meskipun para pembuat kebijakan menjanjikan adanya pemberian dukungan. Hal ini telah menurunkan minat terhadap aset berisiko termasuk komoditas.

Di AS, berdasarkan catatan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang diadakan pada tanggal 25-26 Juli, para pejabat Bank Sentral AS (Federal Reserve/the Fed) tetap khawatir bahwa inflasi tidak akan turun, dan mungkin diperlukan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat merugikan permintaan energi, sambil mendukung penguatan dolar AS.

Harga minyak masih jauh di atas level terendah yang dicapai pada bulan Juni setelah pemain utama Arab Saudi dan Rusia mengurangi pasokan minyak, dan ada tanda-tanda pemangkasan lebih lanjut pekan ini. Menurut data dari Energy Information Administration, persediaan minyak mentah di seluruh AS telah berkurang menjadi level terendah sejak Januari setelah turun selama empat dari lima pekan terakhir.