Logo Bloomberg Technoz

Pekan lalu, ECOWAS mengaktifkan pasukannya setelah mempertimbangkan intervensi militer untuk memaksa junta Niger melepaskan kekuasaan. Mereka juga memberlakukan sanksi termasuk membekukan aset negara di bank sentral regional dan melarang penerbangan komersial. Tindakan ini membuat Perdana Menteri (PM) yang diangkat oleh junta, Ali Lamine Zeine, menyatakan bahwa mereka terbuka untuk diskusi.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Ghana, Brigadir Jenderal Eric Aggrey Quashie mengatakan, para kepala staf pertahanan ECOWAS pada Kamis (17/8/2023) akan memulai pertemuan strategis selama dua hari di ibu kota Ghana, Accra, demikian disampaikan oleh.

Mereka akan melanjutkan persiapan terkait Niger, katanya melalui telepon.

Pejabat militer sebelumnya mengadakan pertemuan tiga hari hingga 5 Agustus lalu di Abuja, ibu kota Nigeria. Semua elemen yang mungkin dapat digunakan dalam intervensi termasuk waktu dan sumber daya telah dibahas selama pertemuan tersebut.

Anggota parlemen ECOWAS yang mengadakan sidang virtual pada akhir pekan mendesak blok regional untuk memprioritaskan dialog daripada kekuatan militer.

Emmanuel Badzrah, seorang anggota perlemen Ghana dan anggota parlemen regional mengatakan, negara-negara anggota akan membutuhkan biaya lebih jika mereka terlibat dalam perang. ECOWAS juga harus bekerja untuk melibatkan Uni Afrika dan PBB sebelum memutuskan penggunaan kekuatan.

(bbn)

No more pages