Australia Surplus Perdagangan, China Bakal Bawa Prospek Cerah
News
07 February 2023 14:41
Bloomberg Technoz, Jakarta - Australia mencatat surplus perdagangan selama lima tahun berturut-turut, dengan prospek cerah menyusul pembukaan kembali China dan mencairnya hubungan antara Canberra dan Beijing.
Dikutip dari Bloomberg News, Biro Statistik Australia melaporkan Selasa (07/02/2023) pada Desember 2022 bahwa surplus perdagangan mencapai 12,2 miliar dolar Australia (Rp 181 triliun), mendekati estimasi ekonom yang sebesar 12,5 miliar dolar Australia.
Keseluruhan ekspor turun 1%, sementara impor naik 1% pada bulan tersebut.
Berdasarkan data tersebut, para ekonom memperhitungkan perdagangan kemungkinan menambahkan 1 sampai 1,7 poin persentase ke Produk Domestik Bruto (PDB) Australia dalam tiga bulan terakhir 2022.
Marcel Thieliant, ekonom senior di Capital Economics, mengatakan hal ini akan membantu mengimbangi sebagian besar perlambatan pertumbuhan konsumsi.