Logo Bloomberg Technoz

Target Pertumbuhan Ekonomi Jokowi Tahun Depan Dinilai Realistis

Krizia Putri Kinanti
17 August 2023 11:05

Presiden Joko Widodo (Jokowi)saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2023). (Foto Parlemen/ Munchen)
Presiden Joko Widodo (Jokowi)saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2023). (Foto Parlemen/ Munchen)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah telah mengungkapkan sejumlah sasaran ekonomi tahun depan dalam RAPBN 2024. Di akhir kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo memasang target pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2%, lebih rendah dari target tahun ini yang mencapai 5,3%.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengingatkan skenario yang terjadi ke depannya bisa saja berbeda. Target tersebut dinilai cukup realistis namun menantang untuk dicapai di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dalam negeri yang masih akan berlanjut hingga tahun depan.

“Itu skenario baseline ya, ke depan kita tidak tahu apa yang terjadi, yang lebih dominan skenario apa bisa muncul di tataran global apa supply shock atau demand shock,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (17/8).

Ia menjabarkan ada banyak faktor eksternal yang mungkin bisa mempengaruhi laju perekonomian tahun depan, seperti eskalasi geopolitik, peningkatan suku bunga acuan negara-negara maju hingga disrupsi rantai pasok global.

“Kalau skenario supply shock, akan ada tekanan lebih kuat lagi ke rupiah itu yang harus diwaspadai, tiap ada masalah likuiditas kan masalahnya rupiahnya jadi terombang ambing juga,” katanya.