Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Sudah di Bawah US$1.900/Ons, Terendah dalam 5 Bulan

Hidayat Setiaji
17 August 2023 06:45

Seorang karyawan memajang gelang emas di dalam toko Kalyan Jewellers di Noida, India. (Prashanth Vishwanathan/Bloomberg)
Seorang karyawan memajang gelang emas di dalam toko Kalyan Jewellers di Noida, India. (Prashanth Vishwanathan/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Namun, harga sang logam mulia sudah di bawah US$ 1.900/ons.

Pada Kamis (17/6/2023) pukul 06:18 WIB, harga emas dunia berada di US$ 1.893,61/ons. Naik 0,1% dibandingkan hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas ditutup di US$ 1.891,75/ons. Ini adalah yang terendah sejak Maret lalu.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Tekanan terhadap harga emas datang dari rilis notula rapat atau minutes of meeting The Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat (AS). Dalam rapat edisi Juli, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin menjadi 5,25-5,5%.

Namun, ada perbedaan pendapat di antara para pengambil keputusan. Beberapa peserta rapat menyatakan ada risiko bagi perekonomian jika suku bunga naik terlalu tinggi. Namun sebagian besar lainnya berkeras bahwa ‘perang’ melawan inflasi harus menjadi prioritas.