Namun hanya sekitar dua pekan, langkah Golkar itu bak ghosting "menghilang" dan Airlangga malah berpaling mendeklarasikan bergabung dengan koalisi mendukung Prabowo pada Minggu (13/8/2023).
Puan melanjutkan, menurut dia baik PDIP maupun Golkar punya tujuan yang sama, sayangnya belum bisa bersatu. Hanya kata dia, saat ini pun PDIP sebenarnya belum "naik pelaminan" dengan Prabowo sebelum mendaftarkan capres-cawapres ke KPU. Oleh karena itu PDIP masih membuka pintu.
"Misal (perempuan dan laki-laki) perlu untuk naik ke pelaminan. Tapi untuk saat ini sepertinya belum bisa untuk naik ke pelaminan. Walaupun di Golkar pun sudah bersama pak Prabowo tapi kan itu kan (masih belum menikah) jadi ya baru menuju pelaminan," lanjutnya.
"PDI perjuangan sih (merasa) cocok. Jadi kalau emang ada faktor yang enggak bikin cocok, perlu tanyakan ke Ketum pak Airlangga," tutupnya.
(ezr)