Selain itu ia juga menyarankan pemerintah untuk terus meningkatkan daya beli masyarakat melalui program pengentasan kemiskinan secara proaktif, alih-alih hanya hanya memberikan bantuan sosial. Pemerintah, lanjutnya, juga harus segera mengambil langkah pengendalian inflasi secara cepat.
"Kalau selama ini menghitung kemiskinan karena sudah dapat bansos, untuk menambal, ini tidak cukup. Program harus bergeser ke pemberdayaan, sudah saatnya lebih banyak lagi indikator orang bisa mentas dari kemiskinan dan tidak memerlukan bansos lagi," katanya.
Sebagai informasi, BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2022 mencapai 8,4 juta atau 5,83%. Tingkat pengangguran berusia 15-24 tahun mencapai 17,08% sedangkan pengangguran usia 25-59 tahun mencapai 4,29%.
(krz/evs)