Logo Bloomberg Technoz

Oleh sebab itu, Sri Mulyani mengatakan Indonesia harus bisa meningkatkan konsumsi domestik guna mengkompensasi turunnya kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi tahun depan. Tahun depan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga ditargetkan hingga 5,7%.

"Sehingga konsumsi harus tetap terjaga. Ini yang kita lakukan untuk program stabilisasi harga untuk jaga daya beli," kata Sri Mulyani.

Perbaikan ICOR

Pada kesempatan yang sama Menko Perekonomian Airlangga juga mengatakan pemerintah menargetkan untuk memperbaiki skor Incremental Capital Output Ratio (ICOR) investasi guna mengejar target pertumbuhan ekonomi di level 5%.  ICOR adalah angka rasio dari investasi terhadap GDP yang merupakan salah satu Indikator makro dari tingkat efisiensi suatu perekonomian. Semakin rendah nilai ICOR, semakin tinggi tingkat efisiensi investasi 

"Kita perlu perbaiki ICOR yang saat ini 7,3%. Ini harus kita turunkan idealnya 5. pasti pertumbuhan ekonominya naik," ujar Airlangga.

Pemerintah menargetkan mampu menarik investasi asing dan dalam negeri hingga Rp1.600 triliun tahun depan.
"Namun ini bisa tercapai kalau politik dalam negeri stabil," katanya.

(evs)

No more pages