Logo Bloomberg Technoz

RAPBN 2024

Dunia Masih Suram, Target Pertumbuhan Ekonomi 2024 Diturunkan

Dovana Hasiana
16 August 2023 19:50

Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam RAPBN 2024 mencapai 5,2%. Target tersebut lebih rendah dari proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini yang mencapai 5,3%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan proyeksi ekonomi Indonesia yang lebih rendah tersebut telah mempertimbangkan kondisi eksternal yang diprediksi masih bergejolak. 

"Kita melihat dengan adanya kenaikan suku bunga drastis tadi higher, faster, longer ini baru memberikan pengaruh kinerja pertumbuhan negara AS dan Eropa dalam jangka waktu 1-1.5 tahun ke depan. Oleh karena itu kita mengantisipasi dari sisi itu," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan, di Jakarta, Rabu (16/8).

Mantan Direktur Bank Dunia itu mengatakan kondisi ketegangan geopolitik antara China dan Amerika Serikat juga diperkirakan akan mempengarhui kondisi perdagangan global, terlebih lagi jika muncul kebijakan proteksionisme yang semakin mendisrupsi rantai pasokan global.

"Di sisi lain China ekonominya juga menunjukan tanda-tanda melemah. Ini menjadi salah satu faktor yang kita lihat sebagai downside risk untuk pertumbuhan 2024, terutama dari sisi ekspor," kata Sri Mulyani.