Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Puan Maharani mengatakan koalisi Partai Golkar dengan Partai Gerindra untuk Pemilu 2024 belum final. Dia menilai, masih ada kemungkinan partai berlambang pohon beringin tersebut merapat pada koalisi PDIP.

"Walaupun Partai Golkar sudah bersama pak Prabowo, tapi itu kan baru menuju pelaminan [belum menikah secara politik]," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (16/8/2023).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, pekan lalu. Keempatnya kemudian melakukan deklarasi sebagai bagian dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

KKIR sendiri akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Koalisi ini tinggal memilih kandidat calon wakil presiden menjelang penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum, Oktober mendatang.

Padahal, Golkar dan PAN sebelumnya kerap dikabarkan akan merapat ke koalisi PDIP yang mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres. Koalisi PDIP sendiri sudah berisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura. 
 
"Saya kira PDIP dan Golkar punya niat yang sama, tujuan yang sama, dan cita-cita yang sama," kata Puan.