Juru bicara Lockheed Martin, Laura Siebert mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terus bekerja dengan Pentagon untuk menangani kekurangan yang ada.
“Dengan sekitar 80% dikategorikan sebagai prioritas rendah atau dalam proses penyelesaian,” ujarnya.
Pada Agustus mendatang, F-35 dijadwalkan untuk menyelesaikan simulasi pertempuran melawan ancaman paling canggih yang dapat ditimbulkan oleh pesawat dan pertahanan udara China dan Rusia.
Simulasi ini sebelumnya telah tertunda selama bertahun-tahun.
(bbn)
No more pages