Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibanding Vietnam, salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki pertumbuhan ekonomi cepat. 

"Ekonomi selama tujuh triwulan berturut turut di atas 5%, lebih baik dari vietnam 4,14%, Amerika Serikat 2,7%, Korsel dan Jerman negatif. Kita optimis ke depan, masih terus ekonomi penuh tantangan dan beberapa risiko global termasuk fragmentasi perdagangan geopolitik. Kita berharap ekonomi Kita ke China yang kita lihat semester ini melambat, baik segi ekspor maupun impor dan domenstik demand berkontraksi," kata Airlangga saat konferensi pers paparan Nota Keuangan dan RAPBN 2024, Rabu (16/8/2023).

Airlangga menambahkan, ketidakpastian 

Dalam ketidakpastian tersebut, kata Airlangga, Indonesia bisa menjadi negara upper middle income. Saat ini, menurut Airlangga, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia sebesar US$4.500 dan akhir 2024 diharapkan menjadi US$5.500, ini merupakan jalan menuju level pendapatan per kapita US$10.000. 

Selain itu, Airlangga juga mengatakan, daya saing Indoneis bisa naik 10 tingkat menjadi rangking 34 dari sisi ekonomi performance, ke 13 dari sisi bisnis efesiensi, ke 11 govermence efisiensi dan ke 4 dari sisi infrastuktur yang juga membaik.