Sebelumnya, Presiden Jokowi menolak dirinya disebut sebagai Pak Lurah dalam dinamika politik. Menurut dia, kode pak lurah kerap disebut saat partai politik hendak menentukan calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilu 2024.
Padahal, dia mengklaim, sama sekali tak memiliki kewenangan untuk menentukan capres dan cawapres. Kewenangan tersebut melekat pada ketua umum partai. Sedangkan dirinya hanyalah salah satu kader dari partai politik.
"Saya bukan pak lurah, saya Presiden Republik Indonesia," ujar Jokowi.
(prc/frg)
No more pages