Seiringan dengan Bitcoin yang tengah sideways, aliran dana juga nilai transaksi mengarah ke Altcoin, terbukti sebagian besar Altcoin mengalami penguatan dalam tujuh hari terakhir.
Sebagai gambaran, THOR Chain (RUNE) meroket 57,72% ke harga US$1,58, Toncoin (TON) menguat 16,1% menjadi US$1,49, Pepe (PEPE) naik 2,1% ke harga US$0,000001254, hingga Shiba Inu (SHIB) yang naik 1,07% mencapai harga US$0,000009952.
“Ketika pergerakan Bitcoin sideways ini bisa menjadi waktu yang baik untuk mengumpulkan Bitcoin dengan harga lebih rendah. Investor bisa secara bertahap membeli Bitcoin pada harga-harga yang lebih rendah dan menyimpannya sebagai bagian dari strategi jangka panjang,” jelas Panji.
Adapun sejumlah sentimen akan mempengaruhi harga Bitcoin dalam waktu dekat, antara lain, pada Kamis (17/8/2023) pertemuan meeting minutes (Federal Open Market Committee/FOMC) akan menjadi perhatian utama pelaku pasar dan investor pekan ini, untuk mencari petunjuk bagaimana arah kebijakan selanjutnya.
Data yang sebelumnya terbit, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli masih naik 3,2% yoy, sedangkan CPI Inti tumbuh 4,7% yoy. Adapun, Indeks Harga Konsumen (IHP) atau ukuran inflasi bagi produsen pada Juli juga meningkat 0,8% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,2% yoy dan dari ekspektasi pasar yang memperkirakan tumbuh 0,7% yoy.
Sementara, inflasi produsen inti berada di 2,4% yoy, stagnan dibandingkan bulan sebelumnya tetapi lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,3%.
“Kedua data inflasi tersebut berpotensi mendorong sikap Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk kembali hawkish. Sikap ketat The Fed berkaitan dengan kenaikan suku bunga acuan akan berdampak menguatkan nilai tukar dolar AS. Alhasil, mata uang dan instrumen investasi lain bisa terkoreksi termasuk aset kripto,” papar Panji.
Panji juga menyebut, harga aset kripto cenderung bergerak berlawanan mata uang fiat. Ketika data mengarah pada potensi kenaikan mata uang dolar AS maka harga aset kripto masih cenderung sulit untuk bergerak naik.
Meski demikian, Bank Sentral AS akan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga AS karena sudah relatif tinggi.
Dari sisi industri aset kripto, beberapa sentimen positif datang dari perkembangan produk Altcoin. Selain ETF Bitcoin, beberapa manajer investasi juga mengajukan ETF Ethereum (ETH). Saat ini terdapat tujuh perusahaan manajer investasi seperti Volatility Shares, Bitwise, Direxion, Grayscale, Proshares, Roundhill dan VanEck.
Adapun Dogecoin (DOGE) milik Elon Musk juga dalam tren sideways dengan koreksi 4,85% serta dalam sepekan melemah 5,81%, dan parkir pada harga US$0,0707.
Senada, Ethereum (ETH) tengah bergerak di zona merah. Dengan mencatatkan penurunan 0,09% dalam 24 jam terakhir menjadi US$1.823,31, dan melemah 1,80% dalam sepekan.
Selain itu, Aptos Labs (APT), sebuah proyek blockchain layer-1 Proof-of-Stake (PoS), menjalin kemitraan dengan Microsoft untuk mengeksplorasi solusi inovatif terkait tokenisasi aset, pembayaran digital, dan mata uang digital bank sentral (Central Bank Digital Currency/CBDC).
(fad/wep)
