Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Wanti-wanti 4 Hal di Wacana Perluasan Hilirisasi

Dovana Hasiana
16 August 2023 16:00

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2023). (Foto Parlemen/ Faisal)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2023). (Foto Parlemen/ Faisal)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengingatkan empat hal penting yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam rencana perluasan hilirisasi sumber daya alam (SDA). 

Adapun aspek pertama yang harus diperhatikan adalah hilirisasi harus dilakukan atau setidaknya melibatkan perusahaan asal Indonesia.

Tauhid mengakui bahwa proses hilirisasi memakan biaya yang tidak sedikit dan terkadang sulit untuk mendapatkan pembiayaan dari perbankan, khususnya untuk sektor pangan. Tauhid menekankan pentingnya kolaborasi antara investor asing dan perusahaan dalam negeri yang memiliki basis pekerja lokal. 

“Ini dilakukan supaya nilai tambah yang diperoleh memang benar-benar dapat kita manfaatkan. Meskipun harus bermitra dengan negara lain, itu penting,” ujar Tauhid saat dihubungi Bloomberg Technoz, Rabu (16/8/2023). 

Selama ini, Tauhid mengatakan, hilirisasi dalam pertambangan banyak dilakukan oleh perusahaan asing. Sebaliknya, hilirisasi sawit atau produk pertanian lebih banyak dilakukan oleh perusahaan dalam negeri.