Perkembangan ini membuat aset berbasis ringgit, seperti CPO, menjadi murah di mata investor yang memegang mata uang lain. Permintaan CPO pun meningkat, sehingga harga terangkat.
Analisis Teknikal
Sayangnya, momentum kenaikan harga CPO sepertinya sulit terjaga. Ke depan, harga komoditas andalan ekspor Indonesia ini sepertinya masih cenderung turun.
Secara teknikal, target koreksi terdekat ada di MYR 3.770,66/ton. Jika tertembus, maka ada kemungkinan turun lagi menuju support berikutnya di MYR 3.683,23/ton.
(aji)
No more pages