Keith Turi, Wakil Associate Administrator untuk Tanggap Bencana mengatakan sekitar 3.400 orang yang selamat telah mendaftar ke Badan Manajemen Darurat Federal (Federal Emergency Management Agency/FEMA). Turi menambahkan, mereka telah membayar sekitar $2 juta kepada 1.200 penduduk untuk bantuan sewa dan keuangan, perbaikan rumah, serta konseling krisis.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun kekhawatiran terkait kabel listrik milik perusahaan utilitas Hawaiian Electric Industries Inc. sebagai penyebab percikan api. Hal ini lalu memicu penurunan lagi saham perusahaan tersebut pada hari Selasa. Kebakaran pertama kali dilaporkan dekat sub-stasiun Hawaiian Electric. Saham utilitas tersebut sejak itu telah kehilangan lebih dari setengah valuasinya, ditambah dengan sejumlah gugatan yang telah diajukan terhadap perusahaan tersebut.
Apa pun penyebab awalnya, kebakaran tersebut merupakan bencana terbaru yang diperburuk oleh kekeringan dan angin kencang. Lahaina terletak di pantai barat kering Maui di wilayah bayangan hujan atau rain shadow dari Pegunungan Barat Maui. Sebagian besar pulau bahkan bagian yang lebih banyak hujannya daripada Lahaina, mengalami kekeringan.
Dinamika serupa juga memicu kebakaran paling merusak di Colorado, Kebakaran Marshall 2021 di dekat Boulder, yang menewaskan dua orang dan menghancurkan lebih dari 1.000 rumah. Kebakaran paling mematikan di California, Kebakaran Camp 2018 yang menewaskan 85 orang di kota Paradise yang diperparah oleh gabungan kayu kering dan semak dengan angin kencang.
Meskipun sumber Kebakaran Marshall rumit, Kebakaran Camp disebabkan oleh jatuhnya kabel listrik dari menara transmisi Pacific Gas & Electric, dan menyebabkan percikan api di vegetasi di bawahnya.
Kebakaran Lahaina dan Camp memiliki ciri yang identik bisa menyebabkan banyak kematian. Keduanya melanda kota yang secara geografis akan sulit dievakuasi. Terkungkung di antara pegunungan dan laut, penduduk Lahaina hanya bisa melarikan diri ke dua arah, utara atau selatan. Dengan satu jalan raya ke utara dan dua ke selatan yang akhirnya bergabung menjadi satu. Menurut postingan di halaman Facebook Maui, sebagian dari kedua jalan raya yang mengarah ke selatan itu ditutup beberapa saat selama kebakaran, baik oleh kobaran api maupun oleh kabel listrik yang terjatuh.
--Dengan bantuan dari Mark Chediak, Nacha Cattan, dan Shoko Oda.
(bbn)