"Suku bunga acuan yang lebih tinggi cukup menantang bagi emiten-emiten dengan peringkat spekulatif. Emiten ini berusaha memenuhi kewajiban jatuh tempo jangka pendek dan tekanan-tekanan lain yang berhubungan dengan likuiditas," ungkap Fitch.
Prediksi ini menyoroti betapa rentannya emiten-emiten non-keuangan dengan imbal hasil tinggi terhadap pelemahan pertumbuhan ekonomi global, inflasi dan kenaikan suku bunga, terutama dibandingkan dengan emiten-emiten dengan peringkat investasi (investment grade).
Perawatan kesehatan (health care) menjadi sektor yang menjadi perhatian utama Fitch, dengan Bausch Health Companies Inc. mendominasi utang obligasi sebesar US$12,7 miliar, menurut laporan tersebut.
"Jika Bausch mengajukan Chapter 11 (aturan kebangkrutan menurut UU AS), hal itu akan meningkatkan risiko gagal bayar sektor perawatan kesehatan menjadi 15% dari 4%," kata laporan itu.
Bloomberg News berusaha untuk mendapatkan komentar dari Bausch Health terkait laporan Fitch Rating tersebut.
(bbn)