Jika tertembus, maka harga bisa naik lagi menuju US$ 22.11/ton. Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 24.264/ton.
Tekanan Pasokan Mereda
Koreksi harga nikel tidak lepas dari mulai meredanya tekanan di sisi pasokan. Mengutip riset BloombergNEF, ekspor nikel Chile naik 31% pada Juni dibandingkan bulan sebelumnya, mampu menutup penurunan 21% di Argentina.
“Kontrasnya, impor nikel Korea Selatan turun 21%,” sebut riset itu.
Oleh karena itu, riset BloombergNEF menyebut harga nikel masih akan diwarnai volatilitas. Saat pasokan mulai naik, permintaan malah turun.
“Harga nikel di LME sepertinya masih bisa bertahan di atas US$ 20.000/ton,” lanjut riset itu.
(aji)
No more pages