Logo Bloomberg Technoz

Harga Nikel di Bawah US$ 20.000/Ton, Terendah Sejak Juli 2022

Hidayat Setiaji
16 August 2023 12:40

Material mixed hydroxide precipitate (MHP) dalam rangkaian proses pengolahan nikel milik Harita Nickel. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Material mixed hydroxide precipitate (MHP) dalam rangkaian proses pengolahan nikel milik Harita Nickel. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga nikel anjlok pada perdagangan kemarin. Sudah 8 hari beruntun nikel tidak pernah finis di zona hijau.

Pada Selasa (15/8/2023), harga nikel di London Metal Exchange ditutup di US$ 19.780/ton. Jatuh 1,56% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak Juli 2022.

Harga nikel tidak pernah ditutup naik dalam 8 hari perdagangan terakhir. Selama 8 hari tersebut, harga anjlok 8,45%.

Sejak awal tahun, harga komoditas ini turun 33,02%.

Harga Nikel (Sumber: Bloomberg)

Dengan koreksi yang sudah parah itu, harga nikel berpeluang mencetak technical rebound. Target kenaikan terdekat bisa sampai US$ 21.144/ton.