Logo Bloomberg Technoz

Gas Industri Non-HGBT Bakal Makin Mahal, Ini Penjelasan PGN

Sultan Ibnu Affan
16 August 2023 12:30

Pipa-pipa kapal tanker liquefied natural gas (LNG) (Asim Hafeez/Bloomberg)
Pipa-pipa kapal tanker liquefied natural gas (LNG) (Asim Hafeez/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menjelaskan alasan di balik rencana penaikan harga gas untuk industri di luar pelanggan harga gas bumi tertentu (HGBT) per Oktober 2023.

Corporate Secretary PGN Rachmat Hutama mengatakan salah satu pertimbangan perusahaan di balik penyesuaian harga gas industri non-HGBT adalah faktor sumber pasokan; yang mencakup gas pipa, gas alam cair atau liquified natural gas (LNG), dan gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG).

“Faktor kedua adalah harga pasokan hulu, dan ketiga adalah kontribusi volume masing-masing pasokan gas,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (16/8/2023).

Rachmat menegaskan harga gas yang diberlakukan PGN kepada pelanggan non-HGBT juga dipengaruhi oleh dinamika dan perubahan di seluruh rantai bisnis gas bumi, termasuk harga yang diberlakukan pemasok gas di hulu alias Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) kepada PGN.

“Sebagai informasi, saat ini terdapat penyesuaian harga untuk perpanjangan pasokan gas dari pemasok gas kepada PGN, sehingga hal ini berdampak langsung ke pelanggan di sisi hilir,” terang Rachmat. 

Gedung PGN ( Dok ir.pgn.co.id )