Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,86%, Sektor Komoditas Memimpin

Muhammad Julian Fadli
07 February 2023 12:34

Patung Bullish IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)
Patung Bullish IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan peningkatan 59,52 poin atau 0,87% ke level 6.933,32 pada penutupan sesi 1 pada Selasa (7/2/2023). Sentimen positif datang dari pertumbuhan nilai Cadangan Devisa (Cadev) Indonesia yang dilaporkan tumbuh oleh Bank Sentral Indonesia.

Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadev per akhir Januari 2023 sebesar US$ 139,4 miliar, naik US$ 2,2 miliar dari bulan sebelumnya. Posisi Cadev setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Pada sesi 1, pasar saham Indonesia terus melanjutkan penguatan di zona hijau dengan level tertinggi 6.946,23 dengan saat ini berada di level 6.933,32. Dengan rentang pergerakan berada di level 6.886,50 - 6.946,23. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,62%% ke level Rp 15.148.

Data menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 5,9 triliun dari 14,9 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 275 saham dan 230 saham terjadi pelemahan. Sisanya 204 saham stagnan.

Sektor saham komoditas energi dan teknologi menjadi pendorong penguatan IHSG dengan menguat 3,07% dan 1,69%, disusul oleh sektor saham perindustrian dengan menguat 1,29% dan sektor saham konsumen non primer menguat 1,08%. Sedangkan, sektor saham barang baku mengalami pelemahan 0,40%.