Logo Bloomberg Technoz

Jokowi: Rugi Besar Bila RI Tak Manfaatkan International Trust

Sultan Ibnu Affan
16 August 2023 11:03

Presiden Jokowi Saat Pidato kenegaraan sidang tahunan MPR, Rabu (16/8/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi Saat Pidato kenegaraan sidang tahunan MPR, Rabu (16/8/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia memiliki kepercayaan internasional (international trust) yang tinggi karena dibangun melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian dalam bersikap.

"Momentum Presidensi Indonesia di G20, Keketuaan Indonesia di ASEAN dan konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM Kemanusiaan dan Kesetaraan, serta Kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia 3 tahun terakhir ini telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia dan di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan 2023, Rabu (16/8/2023).

Jokowi mengatakan  Indonesia dengan Pancasila memiliki harmoni keberagamannya dan ruang dialog sehingga mampu menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada. Lembaga think tank Australia Lowy Institute menyebut Indonesia sebagai middle power in Asia dengan diplomatic influence Yang terus meningkat tajam dan Indonesia termasuk 1 dari 6 negara Asia yang mengalami kenaikan comprehensive power.

"Tapi kemudian ada yang bilang memang kenapa dengan international trust yang tinggi? Rakyat-kan makannya nasi, international trust enggak bisa dimakan. Ya memang enggak bisa. Sama seperti jalan tol enggak bisa dimakan ya memang. Nah ini, ini contoh menghabiskan energi untuk hal tidak produktif itu, ya begini.
Tapi enggak apa saya malah senang. Memang harus ada yang begini-begini, supaya lebih berwarna, supaya tidak monoton," ujar Kepala Negara.

Menurut Jokowi, dengan international trust yang tinggi, kredibilitas akan lebih diakui dan kedaulatan akan lebih dihormati. Suara Indonesia akan lebih didengar sehingga memudahkan dalam bernegosiasi. Peluang tersebut harus mampu dimanfaatkan.