Tower memiliki porsi yang relatif kecil pada industri ini —di mana perusahaan membuat cip untuk klien berdasarkan kontrak —namun memiliki keahlian dan pelanggan yang tidak dimiliki Intel.
Para investor telah memotong kemungkinan kesepakatan akan berjalan sesuai rencana. Saham Tower yang diperdagangkan di pasar AS telah turun 22% sepanjang tahun ini, bahkan ketika industri semikonduktor secara umum mengalami kenaikan harga.
Saham Tower ditutup pada hari Selasa pada level US$33,78 —jauh di bawah harga US$53/lembar saham yang ditawarkan Intel.
Ketika transaksi ini pertama kali diumumkan pada bulan Februari tahun lalu, Intel mengatakan bahwa kesepakatan akanmemakan waktu sekitar 12 bulan.
Pada bulan Oktober, pembuat cip tersebut mengatakan bahwa mereka menargetkan kuartal pertama 2023, tetapi pada bulan Maret menyebut targetnya bergeser menjadi kuartal kedua.
Meningkatnya ketegangan antara China dan AS telah mempersulit didapatkannya persetujuan dari regulator di Beijing dan Washington, terutama ketika transaksi tersebut melibatkan semikonduktor, tema yang kini menjadi perselisihan dua negara besar.
(bbn)