Upah Jepang Melonjak Didorong Insentif
News
07 February 2023 13:12
Bloomberg Technoz, Jakarta - Upah pekerja Jepang pada bulan Desember naik pada laju tercepat sejak 1997. Hal ini memicu spekulasi bahwa bank sentral Jepang akan mempertimbangkan perubahan kebijakan setelah Gubernur Haruhiko Kuroda mundur pada bulan April mendatang.
Dikutip dari Bloomberg News, berdasarkan laporan Kementerian Tenaga Kerja Jepang, Selasa (07/02/2023), nominal penghasilan tunai pekerja melonjak 4,8% dari tahun sebelumnya pada Desember. Kenaikan besar-besaran pada insentif musim dingin mendorong penghasilan mereka naik jauh melampaui perkiraan pertumbuhan 2,5% oleh para ekonom.
Perkembangan upah ini berkaitan erat dengan kemungkinan perubahan kebijakan di Bank of Japan. Besarnya kenaikan yang tak terduga dapat memicu spekulasi pasar bahwa bank sentral akan menyesuaikan atau mundur dari program stimulusnya di bawah gubernur baru.
Data kenaikan ini menguatkan nilai mata uang yen, tetapi investor terlihat masih enggan untuk membaca data yang hanya memberikan gambaran soal gaji satu bulan ini.
“Pertumbuhan upah nominal merupakan perkembangan yang positif. Tidak hanya insentif, gaji reguler juga meningkat,” ujar Tsuyoshi Ueno, ekonom senior di NLI Research Institute.