Logo Bloomberg Technoz

Pidato Kenegaraan 2023

Ketua MPR: Manfaat Penghiliran Mineral Harus Merata

Wike Dita Herlinda
16 August 2023 10:07

Kompleks pengolahan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (7/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Kompleks pengolahan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (7/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Program penghiliran sektor pertambangan mineral menjadi salah satu titik tekan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam Pidato Sidang Tahunan MPR RI 2023, Rabu (16/8/2023). 

Ketua MPPR RI Bambang Soesatyo, dalam pidatonya, mengatakan Indonesia tidak dapat bergantung pada sumber daya alam (SDA) mentah. Dalam kaitan itu, pemerintah telah bekerja keras dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan agar berpartisipasi aktif dalam proses penghiliran, dengan berinvestasi langsung di Indonesia untuk membangun dan mengembangkan kapasitas industri domestik, sebagai penyerap sumber-sumber mineral.

“Sumber daya alam mentah yang ada harus mampu dikelola sendiri di dalam negeri, sehingga menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi, dan menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” ujarnya, Rabu (16/8/2023).

Dia mengatakan penghiliran industri merupakan ikhtiar mewujudkan perekonomian nasional yang efisien dan berkeadilan sebagaimana diamanatkan Pasal 33 UUD 1945. Untuk itu, diperlukan perubahan pola pikir pembangunan yang melekat di masing-masing pemangku kepentingan, baik di kalangan pemerintah, pelaku bisnis maupun masyarakat.

Tujuannya adalah agar terjadi kolaborasi multi pihak, untuk menata ulang pembangunan ekonomi yang dapat menghasilkan pertumbuhan, yang berkualitas serta berkelanjutan.