Bloomberg News 

Bloomberg, Bank Sentral China (The People's Bank of China/PBOC) bergerak untuk meningkatkan sentimen pasar yang rapuh dengan menetapkan nilai tukar referensi yuan yang lebih kuat dari yang diperkirakan, dan memberikan suntikan uang jangka pendek terbesar ke dalam sistem keuangan sejak Februari.

Bank sentral menyuntikkan 297 miliar yuan likuiditas jangka pendek pada hari Rabu (16/8/2023). Hal ini terjadi segera setelah bank sentral memberikan panduan yang paling kuat kepada pasar sejak Oktober melalui penentuan nilai tukar harian untuk mata uang yang dikelola.

Kepercayaan pada pasar keuangan China semakin memburuk dari hari ke hari, karena sejumlah data ekonomi mulai dari penjualan ritel hingga investasi aset, menunjukkan pemulihan yang lambat. Yuan onshore turun menuju level terlemahnya dalam 16 tahun terhadap dolar, dan Indeks Saham China MSCI berpotensi menghapus kenaikan yang terlihat sejak pertemuan Politbiro pada akhir Juli yang telah memicu harapan akan lebih banyak stimulus.

Bahkan pemotongan suku bunga yang tidak terduga oleh Bank Sentral China pada Selasa (15/8/2023) gagal mengembalikan kepercayaan, dan pergerakan pasar menunjukkan para trader mencari tindakan penanganan yang lebih agresif. Menurut para analis, apa yang dibutuhkan negara ini adalah lebih banyak stimulus fiskal dan pelonggaran moneter lebih lanjut seperti pemotongan persyaratan cadangan bank.