Logo Bloomberg Technoz

Pidato Kenegaraan 2023

Ketua MPR Sebut RI Coba Damaikan Rusia-Ukraina, Tapi Butuh Waktu

Sultan Ibnu Affan
16 August 2023 09:53

Ketua MPR, Bambang Soesatyo. (Tangkapan layar via Instagram @bambang.soesatyo)
Ketua MPR, Bambang Soesatyo. (Tangkapan layar via Instagram @bambang.soesatyo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2023. Ketua MPR Bambang Soesatyo menjadi pihak pertama yang memberikan pidato.

Bambang mengemukakan bahwa krisis akibat perang di Ukraina menunjukkan peta kekuatan global yang multipolar, yang seringkali mementingkan motif politik dan ekonomi, dibandingkan prinsip-prinsip kemanusiaan universal.

"Di tengah situasi tersebut, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo telah berulang kali berupaya memberikan solusi perdamaian permanen, dengan mendorong gencatan senjata dan diplomasi di meja perundingan. Namun inisiatif ini agaknya masih membutuhkan waktu untuk diterima para pihak yang berkonflik. Situasi perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan, bahwa pertahanan dan keamanan negara haruslah dimaknai sebagai sebuah konsep yang holistik dan multidimensional," kata Bambang, Rabu (16/8/2023).

Pertama, lanjut Bambang, Indonesia sebagai negara berdaulat perlu memiliki kemampuan militer yang tangguh dan profesional, yang didukung oleh semangat kerjasama segenap elemen bangsa.

Kedua, pertahanan dan keamanan negara juga meliputi dimensi ekonomi. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya, Indonesia harus membangun ketahanan dan kemandirian ekonomi, yang ditopang oleh kedaulatan pangan, energi, dan industri.