Seperti yang diwartakan Bloomberg News, sejumlah data terbaru menggambarkan bagaimana pasar tenaga kerja yang kuat dipasangkan dengan kenaikan upah memberikan banyak kesempatan untuk membelanjakan berbagai barang dan jasa.
Konsumen tetap menjadi penopang utama ekonomi AS, sejauh ini terbukti meredam efek resesi dalam menghadapi suku bunga tinggi.
Saham-saham turun setelah penjualan ritel melebihi perkiraan, memperkuat argumen bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menaikkan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Pesan tersebut diperkuat oleh Gubernur the Fed Minneapolis, Neel Kashkari, yang mengatakan bahwa meskipun telah turun, inflasi "Masih terlalu tinggi".
(fad)
No more pages