Logo Bloomberg Technoz

Sementara pengamat ekonomi dari Segara Research Institute Piter Abdullah memberi pendapat tentang figur yang cocok sebagai calon gubernur BI. Nama-nama yang cocok kata dia jelas cukup banyak baik dari internal BI maupun eksternal BI. Dari internal kata dia nama Perry Warjiyo juga masih layak. Sementara dari lingkaran luar, figur Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kata dia juga pas. Yang pasti menurutnya haruslah figur yang menguasai sepenuhnya perekonomian Indonesia. 

"Calon gubernur BI sebaiknya memiliki pengalaman yang cukup baik dibidang moneter maupun bidang-bidang lainnya. Peran BI dalam perekonomian nasional sangat besar jangan sampai tidak berfungsi karena ketidakcakapan gubernur BI," kata Piter.

Sementara pekerjaan rumah gubernur BI nantinya kata dia akan sangat banyak termasuk bagaimana menurunkan suku bunga kredit atar bisa kondusif untuk investasi dan perekonomian.

Dihubungi terpisah, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa calon gubernur BI setidaknya memiliki 5 kriteria.

Pertama kata dia, berani menolak melanjutkan burden sharing atau cetak uang dalam rangka menyelamatkan defisit APBN. Kedua, mencari opsi stabilitas kurs terpaku pada kebijakan konvensional naik turunkan suku bunga acuan. Ketiga, memiliki integritas atau tidak punya masalah konflik kepentingan dan track record yang bersih. Keempat, punya komitmen mengarahkan kebijakan moneter yang pro mitigasi perubahan iklim. 

"Kelima, paham dan mampu mengendalikan arah perkembangan teknologi termasuk soal rupiah digital dan cepatnya inovasi fintech payment," kata dia saat dihubungi pada Selasa (7/2/2023).

Hal-hal tersebut kata Bhima adalah tantangan relevan dalam bidang moneter yang harus bisa "dijinakkan" oleh seorang gubernur BI.

(ezr)

No more pages