GOTO, Sederet Penghematan Menuju Target Profit di 2023
News
16 August 2023 07:05
Olivia Poh —Bloomberg News
Bloomberg, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih mengakumulasi rugi bersih dengan nilai yang mengecil pada akhir kuartal kedua tahun ini. Fokus perusahaan kini adalah meraih laba dibanding mempertahankan pendapatan dengan tujuan akhir mencatatkan kinerja positif laba bersih. Pada periode sebelumnya GOTO gencar melakukan ekspansi dengan menganggarkan biaya teramat banyak.
Saham GOTO pada akhir perdagangan, Selasa (15/8/2023) melesat 6,6%, dan menjadi kenaikan intraday tertinggi sejak bulan Juni. Respon pasar tentu mengacu pada perbaikan angka rugi bersih sekitar 48% menjadi Rp7,16 triliun pada semester I-2023.
Pendapatan bersih GOTO, yang di luar insentif mitra pengemudi dan merchant serta promosi untuk pelanggan, mengalami kenaikan sekitar 102% menjadi Rp6,88 triliun. Hasil terbaru perusahaan menjadi dorongan Patrick Walujo, Direktur Utama yang baru resmi menjabat Juni lalu, melanjutkan kampanye manajemen lama di bawah Andre Soelistyo untuk mengurangi kerugian, lewat serangkaian pemotongan beban.
Diketahui GOTO telah mengupayakan cara seperti PHK karyawan, membatasi anggaran promo, serta kontrol ketat setiap pengeluaran. Seperti pesaing mereka—-Grab Holdings Ltd. dan Sea Ltd. —GoTo berusaha meyakinkan para investor bahwa perusahaan dapat menghasilkan laba usai selama bertahun-tahun hanya menikmati pertumbuhan pesat di tengah ketidakpastian ekonomi dan belanja konsumen yang lesu di seluruh kawasan ASEAN.