Bloomberg Technoz, Jakarta - Keinginan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk menghentikan ekspor tembaga pertengahan tahun ini belum bisa dipenuhi oleh PT Freeport Indonesia. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, yang juga membawahi sejumlah perusahaan tambang milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk Freeport Indonesia.

"Kalau [setop] ekspor bauksit siap, kalau tembaga enggak siap," ujar Hendi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR dikutip dari siaran langsung Youtube, Selasa (7/2/2023).

Hendi mengungkapkan alasan ketidaksiapan Freeport tersebut lantaran produsen tembaga dan emas terbesar di Indonesia tersebut belum menuntaskan pembangunan pabrik pemurnian  (smelter) di Gresik yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.

Saat ini progres pembangunan smelter yang berlokasi di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) Manyar, Gresik, Jawa Timur baru mencapai 51,7%.