Mandat yang sama juga berlaku untuk wisatawan nusantara (wisnus). Menurut Sandi, target pergerakan 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan wisnus didorong oleh aktivitas belanja. Berbagai kegiatan promosi yang menarik pada akhirnya akan mendorong orang untuk melakukan mobilitas dan menggerakan ekonomi. 

“Jadi terus promo digerakan dan terus gunakan media sosial. Nilai tambah Rp1.300 triliun dari ekonomi kreatif dan tenaga kerja sebanyak 45 juta sangat bergantung dari mobilitas ekonomi. Rata-rata konsumen kita ini (terjadi) kalau ada kegiatan event,” terangnya. 

Kemenparekraf mendata terdapat 3 ribu kegiatan atau event di tahun 2023 yang bisa menciptakan dorongan ekonomi hingga USD12 miliar, yang salah satunya juga didorong oleh pengusaha ritel. 

Kendati demikian, terdapat tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan target-target tersebut, salah satunya adalah polusi Jakarta. Sandi mengatakan hal tersebut mendapatkan perhatian khusus karena berpotensi mengancam kunjungan wisman dan pergerakan wisnus di Jakarta. 

“Wisata belanja itu kan Jakarta, kedua setelah Bali. Presiden panggil kita semua kemarin dan ditugaskan melakukan langkah drastis untuk menurunkan polusi karena tidak hanya mengancam kesehatan tapi kunjungan dan pergerakan ekonomi,” tutupnya.

(ain)