Suku Bunga Turun, Kepanikan Landa Pasar Keuangan China
News
15 August 2023 17:30
Bloomberg News
Bloomberg, Para pialang di pasar keuangan China mulai mengalihkan aset ke instrumen paling aman, menyusul pemangkasan suku bunga mendadak dan gagal memulihkan kepercayaan investor yang rusak oleh pelemahan ekonomi yang masih berlanjut.
Imbasnya, yield obligasi pemerintah mencapai titik terendah dalam tiga tahun, sementara yuan dan saham-saham lokal mereosot bersamaan. Data ekonomi yang mengecewakan muncul setelah langkah tak terduga dari Bank Rakyat China (PBOC). Hal ini imenandakan sentimen yang memburuk terhadap aset China dan harapan pasar untuk stimulus tambahan.
PBOC berada dalam posisi sulit, perlu melonggarkan kebijakan moneter untuk meningkatkan pertumbuhan tetapi tidak sampai membuat yuan jatuh. Menurut para analis, China memerlukan lebih banyak stimulus fiskal dan pelonggaran moneter lainnya.
PBOC menurunkan suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 15 basis poin menjadi 2,5% dan memangkas suku bunga jangka pendek. Hal ini terjadi sebelum data ekonomi yang lemah muncul, yang mengikis sentimen pasar. Yield obligasi 10-tahun China turun menjadi 2,57%, level terendah sejak April 2020. Yuan melemah ke titik terendah sejak November dan indeks saham China turun untuk hari ketiga berturut-turut.