Setiap pengurangan pada bea materai China sebesar 0,1% pada perdagangan saham berpotensi memicu lonjakan tajam di pasar saham senilai US$9,9 triliun, yang sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan yang mempengaruhi likuiditas pasar. Pengurangan akan menjadi keuntungan bagi perusahaan broker China serta dana lindung nilai kuantitatif yang menggunakan strategi perdagangan cepat.

Lebih luas lagi, pasar saham yang meningkat akan membantu pemerintahan Xi Jinping meningkatkan kepercayaan konsumen dan dunia usaha — yang dianggap merupakan kunci untuk pemulihan berkelanjutan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

(bbn)