Cirebon-1, Bukti Sulitnya Menggalang Dana Pensiun PLTU Batu Bara
News
15 August 2023 15:30
Eko Listiyorini, Norman Harsono, dan Faris Mokhtar - Bloomberg News
Bloomberg, Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara Cirebon-1 dengan kapasitas sedang dan berusia 11 tahun menjadi salah satu tonggak penanda babak baru proyek pendanaan iklim global.
Aliran listrik dari Cirebon-1 selama ini menjaga lampu tetap menyala dan pabrik-pabrik tetap beroperasi di kota pelabuhan itu. Layaknya kebanyakan PLTU batu bara yang menghasilkan 60% listrik Indonesia, pembangkit ini masih muda, dibangun dengan bantuan modal Korea Selatan dan Jepang selama era booming batu bara pada 2000-an dan 2010-an.
Sekarang Cirebon-1 akan ditutup lebih awal, demi menghemat jutaan ton karbon dioksida bagi planet ini — dan menjadi proyek mercusuar bagi transisi energi.
Kesepakatan yang kredibel pun berhasil dicapai antara investor Cirebon-1 dan Bank Pembangunan Asia (ADB), yang memimpin program pensiun dini PLTU batu bara di Asia. Ada juga pemodal lain, termasuk bank-bank swasta besar seperti HSBC Holdings Plc., yang partisipasinya akan menjadikan kesepakatan itu sebagai model untuk diikuti negara lain.