Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia memang negeri yang kaya akan sumber daya alam. Namun kekayaan itu sekaligus menjadi kelemahan, karena membuat ekonomi bergantung terhadap penjualan komoditas.

Sudah 78 tahun Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. Namun penyakit Belanda (Dutch disease) masih saja diidap oleh ekonomi Nusantara.

Ekspor Indonesia masih amat bertumpu terhadap penjualan komoditas, utamanya batu bara dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Plus besi-baja.

"Batu bara, minyak sawit, dan besi-baja jika dijumlahkan memberikan share 35,82% dari total ekspor non-migas Indonesia pada Juli 2023," kata Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Sepanjang Januari-Juli 2023, peranan ekspor bahan bakar mineral (yang didominasi batu bara) adalah 19,23% dari total ekspor non-migas. Kemudian minyak dan lemak hewan/nabati berkontribusi 11,51%.