Lantas, ada berapa total PLTU berbasis batu bara yang beroperasi di kisaran regional Jakarta?

Berdasarkan data Global Energy Monitor, terdapat total sebanyak 16 PLTU berbasis batu bara yang berlokasi tidak jauh dari DKI. Sebarannya, terdapat 10 PLTU yang berada di Provinsi Banten, dan 6 lainnya di Jawa Barat.

1. PLTU Banten Suralaya

PLTU ini dibangun sejak 1982 dan berlokasi di Desa Suralaya, Cilegon, Banten, dengan nama PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Surlaya.  Unit pembangkitan Suralaya pertama kali dibangun pada 1984 dengan 2 pembangkit dan terus ditingkatkan hingga menjadi 7  pembangkit dengan total kapasitas terpasang 3.440 megawatt (MW).

Kini, PLTU tersebut berkembang hingga mencapai 8 unit dan memiliki kapasitas hingga 4.025 MW.

2. PLTU Cemindo Gemilang

PLTU yang terletak di Desa Bayah, Banten ini dimiliki oleh pabrik semen Merah Putih milik PT Cemindo Gemilang, perusahaan patungan antara Gama Group dengan perusahaan Singapura WH Investment. PLTU ini memiliki kapasitas 60 MW.

3. PLTU Pelabuhan Ratu

PLTU yang terletak di Kabupaten Sukabumi ini dikelola oleh PT PLN (Persero). PLTU ini memiliki 3 unit pembangkit, yang masing memiliki kapasitas 350 MW. Secara total, PLTU ini memiliki kapasitas 1.050 mw.

4. PLTU Merak

PLTU ini dimiliki oleh swasta, bertempat tak jauh dari PLTU Suryalaya. PLTU ini memiliki kapasitas 120 MW.

5. PLTU Cilegon PTIP

PLTU yang didirikan oleh PT Indorama Petrochemical ini memiliki kapasitas 40 MW.

6. PLTU Jawa-7

PLTU ini dibangun oleh PLN yang terletak di Kota Serang, Banten. PLTU ini ditujukan untuk meningkatkan pasokan listrik di Jawa-Bali, dengan total kapasitas 1.982 MW.

7. PLTU Banten Labuan

PLTU ini berlokasi di Desa Saketi Labuan Pandegalang, Provinsi Banten. PLTU Labuhan mempunyai kapasitas 2x300 MW. PLTU Labuan dioperasikan oleh Unit Jasa Pembangkitan (UJP) PLTU Banten 2 Labuan yang dikelola oleh PT Indonesia Power setelah diserahterimakan oleh Cengda sebagai pengembangan pembangkit tersebut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan PLTU Labuan Unit I pada 28 Januari 2010.​

8. PLTU DSS Serang

PLTU ini dimiliki oleh swasta, yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), yang memili 1 unit pembangkit dengan kapasitas 175 MW.

9. PLTU Banter Lontar

PLTU Banten 3 Lontar merupakan salah satu pembangkit listrik bertenaga uap yang masuk ke dalam program PDE 1.000 MW tahap 1. Dibangun pada 2009, kapasitas listrik yang dihasilkan oleh pembangkit ini adalah sebesar 3 x 315 MW atau total 945 mw.

10. PLTU Cikarang-Babelan

PLTU ini dibangun oleh PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) di Babelan, Bekasi, Jawa Barat. PLTU ini memiliki 2 unit pembangkit yang masing-masing punya kapasitas 140 MW.

11. PLTU Pindo-Deli-II

PLTU ini terletak di Tangerang, yang memiliki 1 unit pembangkit dengan kapasitas 50 MW. PLTU ini dimiliki oleh swasta, yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).

12. PLTU Fajar

PLTU ini dibangun oleh PT Cahaya Fajar Kaltim, salah satu perusahan Independent Power Producer, yang memiliki 1 unit pembangkit dengan kapasitas 55 MW.

13. PLTU Indo Bharat Rayon

PLTU ini terletak di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. PLTU yang mulai beroperasi sejak 2008 ini dibangun oleh PT Indo Bharat Rayon. PLTU ini memiliki 1 unit pembangkit dengan kapasitas 36,6, MW.

14. PLTU Purwakarta Indorama

PLTU ini dibangun dengan 2 unit pembangkit listrik berkapasitas 1 x 30 MW milik PT Indorama Polychem dan 1 x 32 MW milik PT Indorama Synthetics. Pada 2021, PLN resmi mengakuisisi PLTU yang berkapasita total 60 MW, yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

15. PLTU Banten Serang

PLTU ini dioperasikan oleh PT Lestari Banten Energi. PLTU yang berlokasi di Serang, Banten ini memiliki 1 unit pembangkit dengan kapastias 660 MW.

16. PLTU Bandung Indosyntec

PLTU ini terletak di Bandung, Jawa Barat yang telah beroperasi sejak 2007. PLTU ini dibangun oleh PT Panasia Indosyntec, dengan 1 unit pembangkit berkapasitas 30 MW.

(ibn/wdh)