Logo Bloomberg Technoz

Impor Barang Konsumsi Melesat 26%, Bahan Baku Anjlok 16%

Krizia Putri Kinanti
15 August 2023 11:29

Penjualan daging kerbau impor dari Bulog di gerai ritel modern Alfamidi. (Dok. Bulog)
Penjualan daging kerbau impor dari Bulog di gerai ritel modern Alfamidi. (Dok. Bulog)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Impor Indonesia kembali turun pada Juli 2023. Namun dari sisi penggunaan barang, hanya impor bahan baku/penolong yang turun.

Pada Selasa (15/8/2023), Plt Kepala Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan nilai impor Indonesia bulan lalu sebesar US$ 19,57 miliar. Tumbuh -8,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Konsensus Bloomberg menghasilkan angka median proyeksi pertumbuhan impor Juli sebesar -15,38% yoy.

Secara bulanan (month-to-month/mtm), impor naik 14,1%.

Sumber: BPS

Pada Juli, nilai impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal masing-masing adalah US$ 2,09 miliar, US$ 13,92 miliar, dan US$ 3,56 miliar. Impor Indonesia masih didominasi bahan baku/penolong, yang digunakan untuk kebutuhan produksi industri dalam negeri.