Logo Bloomberg Technoz

Harga Tambang Anjlok, Ekspor Juli Makin Terpukul

Krizia Putri Kinanti
15 August 2023 11:19

Aktivitas pengangkutan komoditas batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan. (Dok Bloomberg)
Aktivitas pengangkutan komoditas batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Juli 2023 mencapai US$20,88 miliar, turun 18,03% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Nilai ekspor mengalami kenaikan tipis sebesar 1,36% jika dibandingkan dengan bulan Juni 2023.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan secara bulanan penurunan nilai ekspor terjadi pada migas yakni US$1,23 juta turun 2,61%, sementara non migas mengalami kenaikan tipis 1,62% menjadi US$19,56 juta.

Namun jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, sektor migas dan non migas mengalami penurunan ekspor.

"Ekspor Juli didorong kenaikan ekspor nonmigas barang besi dan baja. Sementara penurunan ekspor migas 2,61% karena menurunnya nilai ekspor minyak mentah dan hasil minyak dibanding bulan sebelumnya," ujar Widyasanti, Selasa (15/8).