Logo Bloomberg Technoz

Sewa Hunian di Singapura Makin Mahal, Nyaris Setara Hong Kong

News
07 February 2023 11:11

Pemandangan kondominium di dekat Orchard Road dari sebuah apartemen untuk dijual di gedung apartemen mewah Reignwood Hamilton Scotts di Scotts Road di Singapura, Kamis, 5 Agustus 2021. (Wei Leng Tay/Bloomberg)
Pemandangan kondominium di dekat Orchard Road dari sebuah apartemen untuk dijual di gedung apartemen mewah Reignwood Hamilton Scotts di Scotts Road di Singapura, Kamis, 5 Agustus 2021. (Wei Leng Tay/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga properti di Singapura diproyeksi makin mahal pada 2023. Bahkan diperkirakan nyaris setara dengan di Hong Kong. Hal tersebut dipicu oleh kian terbatasnya pasok hunian sewa.

Hong Kong sebelumnya menjadi salah satu kawasan dengan harga properti termahal di Asia apalagi dengan makin membeludaknya populasi dan kebutuhan atas sewa residensial.

Berbagai analis menjabarkan faktor-faktor pemicu lonjakan harga properti baik di Singapura maupun Hong Kong yang tak akan turun pada 2023.

Menurut proyeksi Bloomberg Intelligence, harga sewa properti di Singapura berpotensi melesat pada rentang 10%—15% secara year on year  (yoy) pada tahun ini, melambat dibandingkan dengan tren kenaikan pada 2022 sebesar 30% yoy.

Sementara itu, harga sewa properti di Hong Kong pada tahun ini ditaksir hanya naik sekitar 5% yoy. Walakin, rerata biaya rental di Hong Kong masih terhitung lebih mahal dibandingkan dengan di Singapura.