Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Polusi udara yang semakin buruk berdampak serius terhadap kesehatan terutama paru-paru. Berikut tips mencegah dampak polusi terhadap paru-paru menurut Konsultan Paru dan Lingkungan Dept/KSM Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI, dr Efriadi Ismail Sp.p (K).

“Gunakan masker bila lama berada di luar ruangan terutama di jalan atau saat kemacetan lalu lintas. Disarankan menggunakan masker N-95 yang paling ideal, jika tidak tersedia gunakan masker biasa atau kain juga boleh walaupun daya tangkal minimal,” kata dr Efriadi saat dihubungi, Selasa (15/8/2023).

dr Efriadi juga menuturkan langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menjaga kondisi kesehatan dengan istirahat cukup. “Tidak merokok serta mampu menanggulangi stres sangat penting,” tambahnya.

Tak lupa juga untuk selalu minum air putih yang cukup. Serta jika ingin melakukan olahraga di luar ruangan disarankan dengan mencari lokasi dengan polutan yang baik.

“Jika ingin tetap olahraga di luar ruangan durasinya jangan lebih dari 60-90 menit,” kata dr Efriadi. 

Tak hanya itu, dr Efriadi juga mengatakan kualitas udara di dalam ruangan juga harus ditingkatkan untuk mengurangi risiko kesehatan setelah beraktivitas di luar ruangan.

Ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan:

  1. Gunakan Vertilasi dan sistem sirkulasi udara yang baik.
  2. Hilangkan atau kontrol sumber polutan seperti mengurangi/menghindari penggunaan bahan bakar solid & cair di dalam ruangan atau mengatur pembuangan asapnya, menggunakan cairan pembersih dan peralatan rumah tangga dengan bahan natural (tanpa aerosol dan senyawa kimia volatil lain), menghindari penggunaan bahan bangunan dan perabotan sumber polutan (asbes, cat berbahan timbal), tidak merokok di dalam ruangan.
  3. Menjaga kebersihan ruangan dengan rutin membersihkan debu dan mengepel lantai.
  4. Penghijauan. Menanam tanama hijau di area sekitar bangunan atau meletakkan tanama penyerap polusi di dalam ruangan dapat membantu membersihkan udara.
  5. Untuk ruangan di dalam gedung bertingkat, area industri yang tertutup dan area pekerjaann yang menggunakan bahan kimia dapat dilakukan pengecekan kualitas udara ruang secara berkala sebagai tindakan pencegahan.

(spt)

No more pages