Namun, pihak berwenang hingga kini belum mempertimbangkan memberikan uang tunai langsung kepada konsumen.
Perdana Menteri Li Keqiang tahun lalu mengatakan bahwa pemotongan pajak dan biaya perusahaan adalah cara yang paling "langsung, adil, dan efisien" untuk mendorong ekonomi, alih-alih bantuan langsung untuk konsumen dan investasi skala besar.
Pemulihan ekonomi China kini dihadapkan pada kemunduran di sektor properti yang memburuk. Data resmi yang dirilis Selasa menunjukkan pemulihan yang stagnan. Produksi industri meningkat 3,7% pada Juli dari tahun sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan median 4,3% dalam survei Bloomberg, sementara pertumbuhan penjualan ritel melambat menjadi 2,5%, lebih buruk dari perkiraan median 4%.
Data tersebut kemungkinan akan meningkatkan tekanan pada Beijing untuk menambah lebih banyak stimulus moneter atau fiskal setelah respons yang cukup tenang sejauh ini. Data kredit terbaru juga menunjukkan kredit baru turun ke titik terendah dalam 14 tahun pada Juli yang mendorong seruan untuk pelonggaran moneter lebih lanjut.
(bbn)