Logo Bloomberg Technoz

Milei adalah ekonom, figur televisi, dan penganut libertarianisme yang menganjurkan intervensi minimal negara dalam ekonomi. Ia sering dibandingkan dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang nyentrik. Ia kerap menyuarakan ketidakpuasan terhadap para politisi di Argentina. Salah satu slogan utamanya adalah "Singkirkan mereka semua!". Ia baru memasuki politik sebagai anggota legislatif dua tahun lalu.

3. Apa Usulan Milei untuk Negara?

Usulan utamanya adalah mengurangi pengeluaran pemerintah, menjadikan dolar AS sebagai mata uang negara, menghapus bank sentral, dan membuka perdagangan. Milei juga memiliki pandangan keras terhadap tindakan kejahatan dengan mengusulkan deregulasi senjata api untuk rumah tangga, mempertimbangkan pengurangan usia minimal untuk memenjara anak-anak, mendukung penjualan organ manusia, dan menentang aborsi.

4. Bagaimana Reaksi Pasar Keuangan terhadap Milei?

Obligasi dan mata uang Argentina anjlok setelah hasil pemilihan diumumkan. Hasil pemilihan primer ini menunjukkan masa ketidakpastian yang panjang untuk Argentina. Banyak ekonom mengatakan rencana Milei untuk meninggalkan peso dan beralih ke dolar akan menyebabkan kekacauan keuangan.

5. Siapa Lawan Milei dalam Pemilihan Umum Nanti?

Dia memiliki dua saingan utama. Salah satunya adalah Sergio Massa, menteri ekonomi saat ini dari partai Peronist yang berkuasa. Dia adalah pilihan tengah-kiri yang mendukung status quo, meskipun dia berjanji akan sedikit lebih ramah bisnis dibandingkan dengan presiden saat ini, Alberto Fernandez. Saingan utama lainnya adalah Patricia Bullrich dari kelompok oposisi tengah-kanan.

6. Mengapa Pemilihan di Argentina Penting?

Argentina kuat di komoditas sehingga hasil pemilihan berpotensi untuk mempengaruhi pasar tanaman global, daging sapi, lithium, tembaga, dan minyak. Negara ini adalah produsen lithium dengan pertumbuhan tercepat, yang diperlukan untuk transisi ke energi bersih yang berpotensi mempengaruhi persaingan antara AS dan Cina. Yang juga dipertaruhkan adalah bagaimana negara yang rentan terhadap default ini membayar kembali pinjaman kepada pemegang obligasi global dan pinjaman sebesar US$44 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF).

(bbn)

No more pages