Logo Bloomberg Technoz

Premi Risiko RI Naik Tajam, Rupiah Hari Ini Sulit Bangkit

Ruisa Khoiriyah
15 August 2023 08:04

Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah kemungkinan masih akan kesulitan menaklukkan berbagai sentimen negatif yang masih akan membebani peluang penguatan hari ini. 

Rilis data ekspor impor Indonesia hari ini diprediksi akan menunjukkan kontraksi berlanjut dengan nilai surplus semakin mengecil. Kekhawatiran terhadap kondisi China dan tekanan outlook bunga acuan Amerika membuat pelaku pasar bersikap waspada.

Premi risiko RI terus meningkat menunjukkan pemodal memberi bobot risiko Indonesia lebih tinggi saat ini. Berdasarkan data Bloomberg, reli premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun berlangsung selama 7 hari tanpa putus dan pagi ini masih terpantau menguat di kisaran 84,25.

Kenaikan premi risiko RI semakin memberikan tekanan lebih besar pada rupiah hari ini di tengah sentimen negatif eksternal.

Kekhawatiran terhadap kondisi China menyusul masalah di sektor properti yang semakin pelik ditambah kasus gagal bayar manajer investasi terbesar di Negeri Panda, memperburuk outlook pemulihan perekonomian negara dengan ukuran ekonomi terbesar kedua di dunia itu.