Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Juli Anjlok 18,03% ke US$ 20,88 Miliar

Krizia Putri Kinanti
15 August 2023 11:04

Kapal kontainer milik Meratus Waingapu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Bloomberg-Dimas Ardian
Kapal kontainer milik Meratus Waingapu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Juli. Seperti dugaan, ekspor mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif.

Pada Selasa (15/8/2023), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Juli adalah US$ 20,88 miliar. Turun 18,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Konsensus yang dihimpun Bloomberg yang melibatkan 19 institusi menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekspor Juli -19,3% yoy.

Secara bulanan (month-to-month/mtm), ekspor tumbuh tipis 1,36%.

"Harga beberapa komoditas naik secara mtm, walau lebih rendah secara yoy. Permintaan global juga masih tumbuh positif," kata Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.